Mayat Bayi ditingalkan di Depan Rumah Warga, Pelaku Tinggalakan Surat: ‘Tolong Dikuburkan’
Mayat bayi itu diletakkan dalam sebuah kardus.
Tepatnya, mayat bayi itu ditemukan warga di Jalan Sebuku Gang II G, Kel. Puwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang pada Rabu (28/4/2021) sore.
Diduga, pengendara motor yang sempat melintas adalah pembuang bayi tersebut.
Tepatnya, mayat bayi itu ditemukan warga di Jalan Sebuku Gang II G, Kel. Puwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang pada Rabu (28/4/2021) sore.
Diduga, pengendara motor yang sempat melintas adalah pembuang bayi tersebut.
Salah seorang warga yang menemukan mayat bayi, Ahmad Asrof Ibrahim (15), menjelaskan kronologi penemuan mayat bayi tersebut.
“Jadi saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, saya bersama pakde sedang memberi makan sapi peliharaan.
Lalu pada pukul 14.30 WIB, saya melihat ada seseorang mengendarai sepeda motor, melintas keluar gang,” ujarnya kepada TribunMadura.com.
Diketahui, rumah dari Ahmad Asrof ini berada di ujung gang.
Dan berada dekat dengan tempat pemakaman umum.
“Jadi saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, saya bersama pakde sedang memberi makan sapi peliharaan.
Lalu pada pukul 14.30 WIB, saya melihat ada seseorang mengendarai sepeda motor, melintas keluar gang,” ujarnya kepada TribunMadura.com.
Diketahui, rumah dari Ahmad Asrof ini berada di ujung gang.
Dan berada dekat dengan tempat pemakaman umum.
“Saya waktu itu tidak terlalu peduli.
Saya pikir biasa saja, karena di belakang rumah adalah tempat pemakaman umum,” terangnya.
Usai memberikan makan kepada sapi, ia pun bera**ak dari kandang sapi, lalu pulang menuju rumahnya.
Di saat itulah, ia melihat ada sebuah kardus di depan pagar rumahnya.
Namun ia belum curiga dan menghiraukannya.
Tak lama setelah itu, sang pakde menyusul Ahmad Asrof, lalu berkunjung sebentar ke rumahnya.
aat itulah pakde dari Ahmad Asrof, melihat kardus yang ada di depan pagar rumah.
Penasaran dengan isi kardus, ia pun membukanya.
Ternyata isi kardus itu adalah bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
“Langsung saja, saya bersama pakde melaporkan kejadian penemuan mayat bayi itu ke ketua RT dan Polsek Blimbing,” tambahnya.
Ahmad Asrof mengaku saat ditemukan, mayat bayi tersebut dibalut dengan secarik kain seperti selendang.
Selain itu tepat di atas mayat bayi tersebut, terdapat secarik kertas yang berisikan sebuah pesan.
“Pesan yang ada di kertas itu bertuliskan, ‘SAYA MINTA TOLONG DIKUBURKAN DI PEMAKAMAN INI MOHON & TERIMAKASIH’,” ungkapnya.
Kemudian sekitar pukul 15.20 WIB, petugas kepolisian beserta relawan datang untuk mengevakuasi jenazah bayi tersebut.
Jenazah bayi itu lalu dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dirinya menduga, bahwa jenazah bayi yang ditemukan itu baru saja dilahirkan.
“Untuk perkiraan usia bayi, mungkin baru saja dilahirkan.
Karena masih ada bercak-bercak darah di badannya,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo membenarkan adanya penemuan jenazah bayi tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, kami masih mencari bukti-bukti dan petunjuk untuk mengungkap siapa pelakunya,” tandasnya.
Saya pikir biasa saja, karena di belakang rumah adalah tempat pemakaman umum,” terangnya.
Usai memberikan makan kepada sapi, ia pun bera**ak dari kandang sapi, lalu pulang menuju rumahnya.
Di saat itulah, ia melihat ada sebuah kardus di depan pagar rumahnya.
Namun ia belum curiga dan menghiraukannya.
Tak lama setelah itu, sang pakde menyusul Ahmad Asrof, lalu berkunjung sebentar ke rumahnya.
aat itulah pakde dari Ahmad Asrof, melihat kardus yang ada di depan pagar rumah.
Penasaran dengan isi kardus, ia pun membukanya.
Ternyata isi kardus itu adalah bayi berjenis kelamin laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
“Langsung saja, saya bersama pakde melaporkan kejadian penemuan mayat bayi itu ke ketua RT dan Polsek Blimbing,” tambahnya.
Ahmad Asrof mengaku saat ditemukan, mayat bayi tersebut dibalut dengan secarik kain seperti selendang.
Selain itu tepat di atas mayat bayi tersebut, terdapat secarik kertas yang berisikan sebuah pesan.
“Pesan yang ada di kertas itu bertuliskan, ‘SAYA MINTA TOLONG DIKUBURKAN DI PEMAKAMAN INI MOHON & TERIMAKASIH’,” ungkapnya.
Kemudian sekitar pukul 15.20 WIB, petugas kepolisian beserta relawan datang untuk mengevakuasi jenazah bayi tersebut.
Jenazah bayi itu lalu dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Dirinya menduga, bahwa jenazah bayi yang ditemukan itu baru saja dilahirkan.
“Untuk perkiraan usia bayi, mungkin baru saja dilahirkan.
Karena masih ada bercak-bercak darah di badannya,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo membenarkan adanya penemuan jenazah bayi tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, kami masih mencari bukti-bukti dan petunjuk untuk mengungkap siapa pelakunya,” tandasnya.
Belum ada Komentar untuk "Mayat Bayi ditingalkan di Depan Rumah Warga, Pelaku Tinggalakan Surat: ‘Tolong Dikuburkan’"
Posting Komentar