Seburuk-buruknya Suamimu, Dia Tetap Lebih Baik Ketimbang Mantan yang Pernah Menjadi Kekasih Harammu

Seburuk-buruknya Suamimu, Dia Tetap Lebih Baik Ketimbang Mantan yang Pernah Menjadi Kekasih Harammu

Istri, memilih hidup bersama dalam rumah tangga itu bukan hanya tentang senang-senang sesaat, namun bagaimana kamu menjadikan keadaan yang terjalin sakral itu benar-benar membawa keberkahan dan makna yang indah. Jadi, tentang kekurangan suamimu, harusnya kamu tidak usah gelisah dan resah tentang hal itu, sebab seburuk-buruknya suamimu tetaplah lebih baik dirinya ketimbang mantan yang pernah kekasih harammu dulu.

Maka, tak usah kamu mengeluhkan kekurangan pasanganmu, apalagi kamu sampaikan aibnya pada orang lain. Kamu harus ingat bahwa kamu dipilih untuk menjadi pakaian untuknya, dan begitu sebaliknya suamimu adalah pakaian bagimu, maka salinglah menutupi aib diri masing-masing agar kedamaian selalu menyanding, dan rahmat Allah pun berlimpah.

Jangan Sampai Kamu Membanding-bandingkannya Dengan Orang Dimasa Lalumu, Sebab Pasangan Halalmu Akan Tetap Lebih Baik Darinya

Jangan sampai kamu membanding-bandingkannya dengan orang yang ada dimasa lalumu, karena pasangan halalmu akan tetap lebih baik darinya, mengapa? Sebab keberaniannya mengikatmu dalam ikatan yang halal, sedang masalalumu hanya bisa mengajakmu bersenang-senang pada lembah kemaksiatan.

Meskipun Suamimu Masih Banyak Kekurangan Menurutmu, Tapi Tetap Tanggung Jawabnya Lebih Hebat Dari Ia Yang Tak Mampu Bertanggung Jawab Dulu.

Maka hargailah apapun kekurangan suamimu, meskipun suamimu masih banyak kekurangan menurutmu. Tetapi tetap tanggung jawabnya lebih hebat dari ia yang tidak mampu bertangung jawab dulu, yang hanya tahu caranya mencinta tapi tidak tahu caranya memuliakan cintanya padamu dihadapan Allah dan orangtuamu.

Bila Ada Yang Mau Disesali Dan Dieluhkan, Seharusnya Adalah Dirimu Sendiri Yang Tak Bisa Bersabar Menghadapi Ujian Pernikahan

Dan bila ada yang mau disesali dan dielhkan, seharusnya adalah dirimu sediri yang tak bisa bersabar menghadapi ujian pernikahan. Yang harusnya disesali adalah dirimu yang tak mampu ikhlas dan bersabar dalam menghargai kekurangan dirinya, dan bodohnya dirimu karena sudah tak menyadari bahwa tak ada makhluq sempurna didunia.

Harusnya Kamu Sadar, Bahwa Tak Ada Yang Sempurna Didunia Ini. Tentang Kekurangannya, Harusnya Kamu Bisa Lebih Menyempurnakannya Melalui Kelebihanmu

Iya, harusnya kamu sadar bahwa tak ada yang sempurna didunia ini. Tentang kekurangannya, harusnya kamu bisa lebih menyempurnakannya melalui kelebihanmu. Karena hakekat hidup bersama dalam atap pernikahan ini adalah untuk saling menyempurnakan satu sama lain, bukan saling mengeluhkan kekurangan masing-masing.

Belum ada Komentar untuk "Seburuk-buruknya Suamimu, Dia Tetap Lebih Baik Ketimbang Mantan yang Pernah Menjadi Kekasih Harammu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel